10 prill 2007

SISWO BUDOYO DAN AMIEN RAIS

Pemilihan PresidenBermain Ketoprak di Hati Rakyat,


16 Oktober 2002


AMIEN Rais main ketoprak?
Sepanjang pekan lalu tersiar kabar santer bahwa Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat itu akan ikut manggung dalam pagelaran ketoprak "Siswo Budoyo" di Surabaya. Amien rencananya memperkuat rombongan ketoprak pimpinan Rachmat Hisyam ini, ketika mereka mementaskan lakon "Batok Bolu Madu" Rabu pekan lalu. Belakangan, kabar itu memang tak terbukti. Amien Rais ternyata hanya memberi sambutan pada pagelaran tersebut. Toh, diam-diam orang sempat percaya Amien akan melakukannya. Sebab sebelumnya, Amien Rais juga telah melakukan terobosan tak terduga di bidang seni: merekam suaranya dalam sebuah album campursari (tembang Jawa). Bagi Amien Rais yang berasal dari tradisi Islam Muhammadiyah, membuat rekaman lagu campur sari adalah sebuah terobosan. Tapi, di sisi lain, sebenarnya tak ada yang aneh. Sebagai Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) yang bercita-cita terpilih sebagai presiden, segala cara yang sah harus dilakukan untuk memenangkan hati rakyat."Saya harap PAN melakukan pendekatan yang beraneka ragam terhadap politik," kata Amien dalam sambutannya menjelang pergelaran ketoprak "Siswo Budoyo". Salah satu diantaranya adalah pendekatan budaya. "Budaya kita sendiri seperti wayang kulit, Campursari, dangdut dan lain-lain, harus lebih kita cintai daripada budaya asing," kata Amien melanjutkan.Amien tampaknya sadar, jika serius hendak mencalonkan diri sebagai presiden, kampanye dadakan tanpa persiapan tak boleh lagi dilakukan. Berbeda dengan pemilu sebelumnya, pada pemilu kali ini, rakyat telah mengamati kinerja dan track record semua tokoh yang dipandang berpeluang menjadi presiden sejak dini. Dengan kesadaran semacam inikah sebuah markas bertingkat dua dan berhalaman luas dengan nama Amien Rais Centre di Jalan HOS Cokroaminoto, Jakarta, didirikan? Apakah kantor dengan staf 30 orang ini merupakan salah satu lini utama untuk mendukung persiapan tempur Amien Rais menuju pemilihan presiden 2004? Menurut Eddy Soeparno, wakil pemimpin umum Amien Rais Centre, lembaganya adalah sebuah lembaga kajian. "Kami melakukan kajian sosial, politik, dan ekonomi," kata Eddy. Ia tak setuju jika Amien Rais Centre dikatakan sebagai tim sukses Amien Rais. "Ini lembaga kajian. Bukan sebuah mesin kampanye," katanya. Nama Amien Rais pun dipilih sebagai nama lembaga semata karena ia seorang negarawan.
Kami kutip dari harian Kompas sebagai kliping kami

Nuk ka komente:

televisi indonesia